*MEMBUAT GRAFIK VISUALISASI
MENGGUNAKAN MATLAB*
23
Nov
Pada postingan kali ini akan
dibahas membuat grafik visualisasi di MATLAB. Secara khusus mampu membuat
grafik sederhana dua dimensi, membuat multiplot dari grafik tiga dimensi dan
menentukan bentuk persamaan polinom dari sekumpulan data. Materi ini sangat
berkaitan dengan pengolahan dan visualisasi data yang bisanya diperoleh
mahasiswa dari hasil penelitan. Data yang diperoleh tersebut biasanya dibuat
model dan simulasi hingga diperoleh visualilasinya, sehinga materi ini akan
membantu mahasiswa khususnya yang berkaitan pengolahan data. Matlab menyediakan
berbagai fungsi untuk menampilkan data secara dua dimensi maupun tiga dimensi.
Pada kasus dimana Anda membuat grafik dalam tiga dimensi, Anda dapat menggambar
permukaan dan menempatkan bingkai pada grafik tersebut. Warna digunakan untuk
mewakili dimensi keempat. Untuk lengkapnya akan dibahas berikut.
1.
Pembuatan Grafik Sederhana
Perintah plot sering digunakan untuk
menggambarkan grafik dua dimensi. Perintah plot menggambarkan data dalam array
pada sumbu yang bersesuaian dan menghubungkan titik-titik tersebut dengan garis
lurus. Untuk keterangan lebih jelas mengenai fungsi plot ketik help plot di command window.
Contoh
2.1.
Data reaksi berikut telah diperoleh
dari reaksi peluruhan sederhana:
A → B
Menggunakan MATLAB untuk memplot
konsentrasi komponen A dalam mol/L
terhadap waktu reaksi, dalam menit.
Waktu
(Menit)
|
Konsentrasi
(mole/L)
|
0
|
100
|
1
|
80
|
3
|
65
|
6
|
55
|
9
|
49
|
12
|
45
|
15
|
42
|
18
|
41
|
21
|
38
|
Penyelesaian :
Pertama, data harus dimasukkan ke
dalam MATLAB sebagai dua vektor. Vektor
x dan y di definisikan dalam Command
Window, diikuti dengan perintah untuk
mengeplot data. Gambar di bawah
menunjukkan cara penulisan
Hasil grafik ditunjukkan gambar di
bawah.
Matrix baris ‘x’ (atau vektor)
memiliki keluaran tampilan menggunakan ‘;’ pada
akhir baris. Syntax dapat digunakan
untuk menentukan judul dan labels, tetapi
lebih mudah menggunakan pendekatan
berdasarkan GUI (Graphical User
Interface) untuk mengedit gambar.
=> Pilih perintah ‘Edit Plot’
pada menu ‘Tools’ atau klick kursor pada gambar.
=> Double click pada ruang putih
dalam grafik. Hal ini memungkinkan untuk
mengedit. Selanjutnya judul dan
aksis dapat disisipkan di bawah perintah
‘label’.
=> Sekarang klick langsung pada
garis, dan property editor garis akan muncul.
=> Selanjutnya warna garis,
bentuk atau bentuk marker dapat diedit. Kurva akhir
ditunjukkan di bawah.
Untuk menampilkan data statistik
sederhana, ikuti petunjuk. ‘Tools Data
Statistics’ dan nilai minimum,
maximum, mean, median, standard deviation,
and range x and y akan tampil. Di
dalam kotak ini setiap statistik dapat
ditambahkan ke kurva sebagai titik
data/garis.
Anda dapat memilih sendiri style
penandaan, warna dan bentuk garis dengan
memberikan argumen ketiga pada
fungsi plot untuk setiap pasangan array data.
Argumen tambahan ini adalah suatu
karakter string yang terdiri dari satu atau
lebih karakter dari tabel di bawah
ini:
Simbol
|
Warna
|
Penandaan
|
Simbol
|
b
|
Biru
|
.
|
Titik
|
r
|
Merah
|
o
|
Lingkaran
|
g
|
Hijau
|
x
|
Tanda x
|
c
|
Cyan
|
+
|
Tanda plus
|
m
|
Magenta
|
*
|
Tanda bintang
|
y
|
Kuning
|
s
|
Bujursangkar
|
k
|
Hitam
|
d
|
Diamon
|
w
|
Putih
|
p
|
Pentagram
|
h
|
heksagram
|
2. Grafik
Multiple Plot
Function subplot digunakan untuk membuat suatu figure dapat memuat lebih
dari satu gambar. Perintah sublot didefinisikan sebagai :
subplot(n,m,i)
Perintah tersebut membagi suatu
figure menjadi suatu matriks m x n area grafik dan i berfungsi sebagai indeks
penomoran gambar. Subplot dinomori dari kiri ke kanan dimulaidari baris
teratas.
Contoh 2.2
Untuk memplot
grafik atas dan bawah
>> income = [3.2 4.1 5.0 5.6];
outgo = [2.5 4.0 3.35 4.9];
subplot(2,1,1); plot(income)
title(‘Income’)
subplot(2,1,2); plot(outgo)
title(‘Outgo’)
2.3 Grafik
3 Dimensi
Perintah menggambar grafik 3D
surf(x,y,z)
Misalkan:
x
|
y
|
z(x=1)
|
z(x=2)
|
z(x=3)
|
1
|
1
|
2
|
5
|
10
|
2
|
2
|
5
|
8
|
13
|
3
|
3
|
10
|
13
|
18
|
3
|
3
|
10
|
13
|
18
|
4
|
17
|
20
|
25
|
Untuk mempercantik tampilan dan
mempermudah penafsiran grafik dengan
menambah legenda warna ketikkan
perintah berikut ini.
Apabila penafsiran grafik 3D seperti
tercetak di muka masih dirasakan sulit,
MATLAB telah menyediakan perintah
untuk membuat grafik 3D menjadi grafik
2D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar